Jumat, 21 Januari 2011

Bagaimana Cara Membuat Karpet Moss


Moss memiliki kemampuan yang unik untuk memberikan memberikan efek tua/kuno kepada apappun objek yang ditempeli. Anda bisa membuat layout yang baik hanya dengan menggunakan kayu bakau, namun hal ini akan menimbulkan kesan yang membosankan jika pandangan akuarium kita hanya diisi oleh kayu. Moss merupakan pilihan yang terbaik untuk membuat kesan lebih hidup.

Jika Anda berjalan ke suatu hutan maka Anda akan sangat jarang menemui batu datau cabang pohon yang jatuh tanpa ditumbuhi oleh tanaman.
Terutama tempat-tempat disekitar aliran sungai yang memiliki kadar kelembaban yang cukup tinggi.

Moss sangatlah mudah untuk dipelihara, tetapi masih membutuhkan CO2 dan pupuk cair. Dengan kondisi cahaya rendah mos dapat tumbuh dengan warna yang cerah,tetapi dengan cahaya yang tinggi serta kadar co2 dan nutrisi yang baik moss akan terlihat lebih rimbun dan Indah.

Java moss dan Christmass moss dapat tumbuh optimal pada suhu 20C/68F.

Tips ketika mengikat moss pada suatu media adalah pastikan Anda menutupi sebanyak mungkin permukaan yang Anda ikat dengan moss, untuk cepat menyebarkanpertumbuhan moss.

Moss bisa diikat dengan benang katun atau benang pancing yang tipis. Benang katun akan hancur dalam beberapa minggu di air, sehingga moss akan terlihat alami tanpa pengikat. Namun benang pancing tidak akan hancur, tapi Anda tidak perlu kuatir karena benang pancing bersifat transparan dan nantinya akan tertutupi oleh moss itu sendiri.

Pada Kayu bakau pengikatan moss dapat diaplikasikan pada percaabangan ranting dan batang.

Langkah - langkah mengikat moss
1. Sebarkan moss dari gumpalan - gumpalan
2. Gunakan benang katun atau pancing untuk mengikatnya, untuk akuarium nano gunakan sepotong/ beberapa kayu yang kecil.
Gunakan benang katun dengan warna yang agak gelapseperti hijau tua atau coklat.
3. Letakan moss tipis-tipis pada permukaan kayu, konsentrasikan pada cabang dan ranting-ranting.

Senin, 17 Januari 2011

Teknik dan Prinsip Aquascape Ala Amano


Untuk para aquascaper yang tidak sempat membeli DVD Konferensi AGA 2004 ataupun melewatkan konferensi tersebut. T. Amano memberikan pelajaran yang menarik yang membuat DVD itu pantas dibeli. Di dalam DVD tersebut saya membuat beberapa catatan yang sangat menyentuh diri saya, diantaranya saya tuliskan dibawah ini. Saya memisahkan beberapa komentar yng mencerminkan prinsip2 beraquascapenya Amano. Hal ini bisa dilihat sebagai teknik yang beliau gunakan. Saya menyusun poinnya secara acak,
tapi saya pikir saya masih bisa memberikan tips yang berguna kepada Anda.


Prinsip :
1. Tanam kelompok tanaman dalam jumlah  kelompok yang ganjil
2. Tanaman berdaun baik diletakan ditengah sampai bagian tengah belakang, dengan tanaman berdaun lebih besar ditepian.
3. Jangan menggunakan tumbuhan berwarna merah ditengah, karena akan memberikan efek gelap
4. Tumbuhan berdaun gelap (merah atau hijau tua), terlihat bagus jika diletakan di pinggir sebelah belakang,
sedangkan tanaman berwarna lebih muda diletakan didepan bagian tengah.
5. Susun tanaman dan hardscape (batu dan kayu) sehingga memberikan kontras area gelap maupun terang.
6. Pasir yang berwarna terang dapat menimbulkan efek kontras yang baik pada tanaman
7. Ketika menggunakan batu, gunakan ukuran yang beranekaragam ukuran, campur batu kecil dan besar, sehingga terlihat alami.
8. Pinggiran batu hendaknya berbentuk bulat.
9. Sembunyikan 
10. Aquascape dengan pasir yang tidak ditanami dibagian depan dapat menjadi alternativ dari gaya "Nature Aquarium"
yang menggunakan tanaman untuk menutupi bagian depan.
11. Alternatif layout yang lain adalah dengan membuat "slope" dari bagian tengah sampai 2 bagian pojok belakang.

Teknik
1. Gunakan benang katun untuk mengikat Java moss di kayu, atau batu lava/batu apung.
2. Moss dan batu sangat baik untuk deletakan dipinggir, membengkokan pandangan dari area pasir yang ada di depan
menjadi area yang penuh tanaman.
3. Menggunakan kayu bakau dengan moss, atau batu besar dengan moss sebagai latar belakang untuk memberikan efek tumbuh
dan menampilkan bayangan area kontras yang gelap/terang.
4. Gunakan Anubias untuk membungkus batu dengan tali plastik dan gunting hampir semua akarnya.

Sumber

Kamis, 13 Januari 2011

Iwagumi - Aquascape Dengan Hiasan Batu


Memnbuat layout menggunakan batu adalah cara yang sangat baik untuk menikmati keindahan dari layout
aquascape dengan fokus utama batu atau biasa disebut dengan "iwagumi". Dengan menggunakan dua kelompok batu dengan mudah kita dapat membentuk ksebuah komposisi horizontal pada aquarium yang panjang. Penanaman satu jenis tanaman seperti Echinoderus Tenellus mutlak dilakukan. Komposisi batu yang simpel dan bersih dapat memberikan kesan yang kuat dari "spirit of iwagumi".

Jika impresi yang ditimbulkan batu terlalu monoton maka kita dapat menambahkan beberapa tanaman seperti Elecharis vivipara yang diletakan di belakang, maka akan membuat impresi yang lebih lembut

Rabu, 12 Januari 2011

Menambahkan Nutrisi pada Tanaman Aquatik







Dalam wacana yang lalu, saya sudah memperkenalkan cara saya dalam membuat layout Aquarium dengan gaya natural (natural style). Apakah tanaman aquatik anda tumbuh dengan baik? tumbuhan yang baik akan menjadi cantik jka mereka dapat tumbuh dengan baik pula. Untuk mendapakan pertumbuhan tanaman aquatik yang baik, salah satu hal yang paling penting adalah substrate. Dalam aquarium natural. kombinasi Power Sand dan Aqua Soil Amazonia digunakan sebagai dasar substrat utama. Substrat tersebut menyediakan nutrisi bagi tanaman seperti unsur NPK (Nitrogen, Fosforus, dan Kalium) serta mineral lain
yang diserap oleh tanaman melalui akar. Tanaman juga menyerap nutrisi yang terlarut didalam air melalui permukaan daun.Selain itu nutrisi nitrogen dan fosforus juga bisa didapat melalui sisa makanan ikan dan feses ikan.

Namun bagaimanapun banyaknya nutrien yang ada , tumbuhan aquatic tidak adakn tumbuh maksimal tanpa CO2 sebagai sumber karbon dalam proses fotosintesis. Pencahayaan dengan lampu pun juga harus sesuai, karena tanaman aquatik hanya akan tumbuh dengan baik ketika tanaman dapat melakukan fotosintesis dan menyerap nutrisi dari akar dan daun.Bagaimanapun nutrisi yang diasup juga harus dalam jumlah yang seimbang tanpa kekurangan suatu komponenpun, jika tidak tanaman pun tidak akan tumbuh maksimal dan mungkin akan ditumbuhi alga
Sumber aquajournal.net